As for man, his days are as grass: as a flower of the field, so he flourisheth.
For the wind passeth over it, and it is gone; and the place thereof shall know it no more.

Psalms 103:15-16; KJV

09 October 2011

Scutum Fidei


"... dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, ..."
(Efesus 6:16; Alkitab Terjemahan Baru, © LAI 1974)



Tidak mudah menjabarkan konsep iman Kristen yang disebut Tritunggal. Seringkali upaya menjabarkan Tritunggal menjadi semakin sulit.

Sejarah gereja pun menunjukkan kesulitan tersebut. Perbedaan pandangaan yang panas antara Irenaeus dan Origenes adalah contoh dari sulitnya memahami hubungan antara Bapa, Anak dan Roh dalam satu Tuhan. Kehadiran Arius di tengah konflik Irenaeus dan Origenes malah membuat konsep Tritunggal menjadi semakin melenceng.

Gambar segitiga dengan tulisan-tulisan di atas disebut Perisai Iman. Ada kaitannya dengan Efesus 6:16. Gambar tersebut, yang diperkirakan dimulai dari coretannya Petrus Alfonsi, sekitar tahun 1109, lazim disebut dalam bahasa Latin, bahasa yang digunakan pada saat itu (Latin Vulgata), Scutum Fidei (Shield of Faith). 

Kiranya gambar Perisai Iman di atas membuat orang memiliki bayangan yang lebih jelas atas konsep Tritunggal itu. Tidak perlu dijabarkan dengan narasi. Cukup direnungkan saja. Saya alami itu.

  • Ballpoint, marker; HVS paper F4; Photoshop CS5

No comments: