Sementara duduk di ruang tunggu dokter anak, sambil menunggu nama Vianca dipanggil, saya mengerjakan coretan ini. Vianca juga mengerjakan coretannya sendiri.
Ketika nama Vianca dipanggil, coretan-coretan saya, menurut
saya, sudah mendekati final. Sehingga pada malam hari saya memberi
tambahan-tambahan sekaligus untuk mengundang rasa kantuk.
Jangan bertanya, apa maksud dari gambar ini. Karena gambar
ini hanya kumpulan obyek yang terpikir di kepala saya. Tidak ada hubungan
dengan pemikiran apa pun.
Non mortui laudabunt Dominum
- Sebuah absurditas; pena rapido
No comments:
Post a Comment