"Tempalah mata bajakmu menjadi pedang
dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak;
baiklah orang yang tidak berdaya berkata: 'Aku ini pahlawan!'"
(Yoel 3:10; Alkitab Terjemahan Baru; © 1974 LAI)
Ada ajakan menyiapkan diri memasuki peperangan pada kutipan ayat di atas. Bagi saya, seruan ajakan itu berlaku untuk setiap orang. Tidak ada alasan tentang tubuh yang lemah.
Seruan ajakan di atas disampaikan oleh nabi Yoel kepada umat Israel oleh karena penyelamatan dan pembaharuan yang akan segera dilakukan oleh Tuhan.
Dalam
ingatan pada kemahakuasaan Tuhan, sepatutnya kita memiliki semangat dan harapan
dalam setiap pergumulan yang kita alami. Terlebih lagi, karena kita mengimani,
bahwa pergumulan apa pun akan mengantar kita pada kemenangan dan pembaruan,
kualitas diri yang semakin meningkat.
“Jadi, karena Tuhan, Allah kita,
adalah Allah yang mahakuasa, maka kelemahan kita – dalam hal apapun – bukan alasan
untuk tidak bersemangat lagi.”
Non mortui laudabunt Dominum
- Nubuat tentang mata bajak dan pedang di padang Yosafat; pena di atas kertas A4
No comments:
Post a Comment