As for man, his days are as grass: as a flower of the field, so he flourisheth.
For the wind passeth over it, and it is gone; and the place thereof shall know it no more.

Psalms 103:15-16; KJV

04 November 2012

Amos menubuatkan kehancuran Yerusalem


“Aku akan melepas api ke dalam Yehuda,
sehingga puri Yerusalem dimakan habis.”
(Amos 2:5; Alkitab Terjemahan Baru; © 1974 LAI)
Alkitab memberikan kesaksian, bahwa Amos adalah seorang peternak dan pemungut buah ara dari Tekoa, di sebelah selatan Yerusalem. Dia menjadi nabi pada masa pemerintahan raja Uzia di Yehuda dan raja Yerobeam di Israel Utara. 

Sebagai seorang nabi Amos menyampaikan Firman Tuhan yang berisi penghukuman bagi Israel dan bangsa-bangsa di sekitarnya serta kritik-kritik terhadap ketidakadilan sosial. 

Salah satu Firman Tuhan yang diberitakan oleh Amos adalah penghukuman untuk Yehuda. Tuhan kelak akan menghukum Yehuda, karena Yehuda telah “menolak hukum Tuhan, dan tidak berpegang pada ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi disesatkan oleh dewa-dewa kebohongannya” (Amos 2:4). 

Tuhan menggenapkan Firman-Nya lebih dari 150 tahun kemudian sesudah Amos bernubuat. Penghukuman tersebut dinyatakan melalui penghancuran Yerusalem oleh pasukan Babel yang dipimpin raja Nebukadnezar.
-----
Non mortui laudabunt Dominum
  • Amos menubuatkan kehancuran Yerusalem; technical pen di atas kertas A5.




No comments: