As for man, his days are as grass: as a flower of the field, so he flourisheth.
For the wind passeth over it, and it is gone; and the place thereof shall know it no more.

Psalms 103:15-16; KJV

22 January 2014

Kuncinya justru adalah sehati dan sepikir yang sulit itu ...



"... hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, ..." (Filipi 2:2)

[1.]

Paulus menasihatkan jemaat di Filipi agar menjaga kehidupan persekutuan mereka. Nasihat ini disampaikan karena dalam kehidupan jemaat terhadap benih-benih perpecahan.

Jika perpecahan terjadi, maka jemaat di Filipi tidak akan menampakkan kesatuan mereka. Padahal kasih persaudaraan di antara mereka diakui Paulus membawa sukacita bagi dirinya, sehingga dia mengucap syukur setiap kali mengingat jemaat Filipi (lih. 1:3-5).

[2.]

Saya sedang menunggu di gereja berhubung musibah banjir yang menimpa beberapa anggota jemaat. Selama menunggu kehadiran rekan-rekan lain saya mulai menggambar. Saya menggambar pada halaman yang terdapat sketsa pertemuan Tuhan Yesus dengan Perempuan Samaria.

Ketika menarik garis yang kelak akan menjadi dahi dan hidung saya membayangkan salah satu tokoh Alkitab. Namun ketika saya membuat bagian rambutnya, saya membayangkan Julius Caesar. Lalu saya membayangkan pria dari Vulcan dalam serial lawas Star Trek itu, Mr. Spock. Tapi dengan berat hati saya tepis, karena bentuk alis dan telinganya bukan seperti milik Mr. Spock.

Pada saat menebalkan beberapa garis saya membayangkan satu orang, Paulus, penulis beberapa surat di Perjanjian Baru. Walaupun saya merasa, bahwa mungkin rambut Paulus seharusnya lebih pendek lagi atau bahkan sama sekali tidak ada (bdk. Kisah Para Rasul 18:18).

[3.]

Bencana banjir yang terjadi sebelum gambar ini dibuat mendorong saya untuk memuat kutipan ayat di bagian bawah gambar ini. Ayat ini mengingatkan pada nilai kebersamaan yang sangat penting dimiliki dan dijaga oleh warga gereja di tengah-tengah segala bencana yang sedang menghiasi pemberitaan di layar kaca.

Tidak mudah mewujudkan kebersamaan yang sehati dan sepikir ini mengingat setiap orang yang berada dalam persekutuan atau kebersamaan itu memiliki pandangannya sendiri. Tapi memang cuma itu kunci menjaga kehidupan kebersamaan itu.

Bisa lah, jika kita mau memiliki kerendahan hati seperti yang dimiliki Kristus ...

non mortui laudabunt Dominum

No comments: