As for man, his days are as grass: as a flower of the field, so he flourisheth.
For the wind passeth over it, and it is gone; and the place thereof shall know it no more.

Psalms 103:15-16; KJV

05 October 2011

Jubah berwarna-warni yang maha indah itu malah diberikan pada Si Kecil ...


"Satu lagi. Baru sekedar sketsa ... "
- Pensil Stabilo Micro 2B di atas kertas Winsor & Newton 21.0 cm
x 29.7 cm - 

"Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain,
sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; 
dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia." 
(Kejadian 37:3; Alkitab Terjemahan Baru, © LAI 1974)


[1]

Dalam tradisi kuno dulu, kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang disimbolkan dengan pemakaian jubah. Dalam Kejadian 37 simbol kekuasaan itu diberikan oleh Yakub (Israel) kepada Yusuf. Hal ini justru membuat kakak-kakaknya menjadi jengkel setengah mati. 
"Kenapa harus Yusuf, adik yang pengadu itu, yang dihadiahkan jubah itu?"
"Mana jubahnya berwarna-warni lagi!!!"
"Hmmpf!!!"
Mereka tidak tahu, bahwa kelak Yusuf akan menjadi penguasa. Dia tidak hanya penguasa mereka dalam mimpi, di rumah Bapak mereka atau pun di rumah tangga orang lain. Dia, Yusuf, adik mereka itu, bahkan akan menjadi penguasa di seluruh Mesir.

[2]

Dalam perjalanan di bis patas AC Mayasari Bakti No. 63 Senen - Bekasi, saya mendapat ide itu begitu saja. Gambar sketsa ini dibuat, mungkin ketika bis meninggalkan Senen sampai  sebelum memasuki tol Rawamangun.

Saya akan membuat jubah yang dikenakan Yusuf berwarna-warni. Karena kata yang dipakai dalam teks Ibrani, jika diterjemahkan, adalah jubah warna-warni. Kata warna memakai bentuk jamak.

[3]

Materinya sudah mulai terkumpul. Terima kasih, Tuhan, Allah Bapaku. :)

Non mortui laudabunt Dominum ...

No comments: