[1.]
"Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, ..." (Efesus 6:14-17)
Paulus memakai gambaran seorang prajurit yang memakai perlengkapan perangnya secara lengkap; ketopong, baju zirah, perisai, pedang dan kasut. Sebagai seorang prajurit yang ditempatkan di medan pertempuran seseorang harus menyiapkan dirinya dengan baik. Seorang prajurit harus melengkapi dirinya dengan beragam perangkat yang membantu dia menghadapi musuh-musuhnya.
Gambaran tersebut dipakai Paulus untuk mengingatkan setiap warga gereja dalam perjalanan iman mereka. Warga gereja harus tetap hidup dalam kasih karunia Tuhan. Namun kehidupan dalam kasih karunia Tuhan selalu dihadapkan pada tantangan yang dapat menyebabkan warga gereja yang terlihat paling taat pun dapat saja meninggalkan Tuhan.
Oleh karena itu setiap warga gereja dituntut menyiapkan dirinya. Kebenaran, keadilan, kesaksian, keselamatan dan iman menjadi senjata warga gereja untuk menghadirkan kasih Tuhan di tengah-tengah dunia yang selalu memberikan perlawanan.
[2.]
Semula saya ingin membuat prajurit tegap dan perkasa. Seorang laki-laki yang kekar. Namun saya berpikir, bahwa kenapa harus laki-laki kekar yang harus menjadi simbol keperkasaan. Kenapa keperkasaan harus dihubungkan dengan laki-laki yang kekar dan tegap? Memangnya wanita tidak bisa perkasa? Ada banyak contoh wanita yang perkasa. Lagipula perkasa atau tidak, menurut saya, itu hanya ukuran manusia dan sebuah pilihan yang ditentukan oleh kita sendiri.
Beberapa elemen penting yang muncul sesuai kutipan Alktiab di atas adalah ketopong (helm), baju zirah (pelindung dada), ikat pinggang, kasut (dalam rupa balutan yang diikat tali), perisai, pedang dan latar belakang yang gelap sebagian.
Beberapa elemen penting yang muncul sesuai kutipan Alktiab di atas adalah ketopong (helm), baju zirah (pelindung dada), ikat pinggang, kasut (dalam rupa balutan yang diikat tali), perisai, pedang dan latar belakang yang gelap sebagian.
[3.]
Selamat menyambut bulan Agustus 2013 di pekan yang baru ini. Tetaplah perkasa dalam kehidupan beriman kita. Tuhan memberkati kita semua.
Non mortui laudabunt Dominum
- Puteri prajurit; pen dan marker - Faber Castell dan Copic; di buku gambar Winsor & Newton ® A4