Menurut saya, tengkorak dan tulang belulang mengingatkan pada kematian. Bahkan tengkorak dan tulang belulang mengingatkan juga pada kefanaan manusia. Yehezkiel mengalami sendiri pemahaman tersebut, ketika dalam salah satu penglihatan, Tuhan membawanya ke lembah yang dipenuhi tulang belulang (Yehezkiel 37).
Yang membuat saya tertarik adalah ketika tengkorak dihubungkan dengan setan atau hal-hal yang berhubungan dengan okultisme. Akibatnya, ada pandangan yang - menurut saya - sempit, bahwa gambar tengkorak itu dikaitkan dengan pemujaan kepada iblis dan setan, penyembahan kejahatan dan peminat kekerasan. Singkatnya, tengkorak itu harus dijauhi.
Mungkin karena kematian itu dihubungkan dengan kegelapan, lalu iblis dan setan itu adalah penguasa kegelapan. Setelah itu, dengan mudahnya kematian dan tengkorak disodorkan garis yang menghubungkan mereka pada iblis dan setan.
Ini hanya sekedar lintasan pikiran yang mengembara saja. Namun pikiran yang asal lewat itu turut memengaruhi pilihan obyek gambar kali ini; tengkorak dan asap yang mengembara. Gambar ini sendiri pun dibuat untuk mengisi waktu saja. Mata susah diajak kompromi. Maunya melek terus.
Akhirnya, sekali lagi, tulisan ini cuma sekedar lintasan pikiran. Yang penting, kiranya tidak mengganggu seperti kabut asap yang mengganggu di beberapa tempat yang disebabkan pembakaran liar.
No comments:
Post a Comment