As for man, his days are as grass: as a flower of the field, so he flourisheth.
For the wind passeth over it, and it is gone; and the place thereof shall know it no more.

Psalms 103:15-16; KJV

04 December 2011

Jangkar pengharapan di minggu-minggu Advent ...


"Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, 
yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, ..."
(Ibrani 6:19; Alkitab Terjemahan Baru, © LAI 1974)

Advent adalah masa perayaan yang lazim dirayakan oleh Gereja-gereja barat, termasuk di dalamnya adalah gereja-gereja Calvinis. Pada masa itu umat diingatkan kembali pada penantian kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Sejalan dengan penantian kedatangan kembali Tuhan Yesus, umat juga disiapkan pada perayaan Kelahiran Yesus, Natal. Di gereja-gereja barat Advent dirayakan selama empat hari Minggu sebelum hari raya Natal, 25 Desember. Pada tahun 2011 ini Advent dirayakan pada ibadah hari Minggu, 27 November, 4 Desember, 11 Desember dan 18 Desember.

Istilah Advent berasal dari kata Latin, Adventus, yang berarti kedatangan. Istilah ini dulu mengacu pada kedatangan Kaisar Roma yang pada masa itu dianggap sebagai Dewa. Gereja telah mengambil alih istilah ini dan mengaitkannya dengan kedatangan Tuhan Yesus.

Di jemaat-jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat, masa raya Advent ditandai dengan penggunaan simbol jangkar di kain-kain mimbar dan selendang (stola) yang dipakai oleh para petugas ibadah Minggu. Simbol tersebut merupakan simbol yang lazim dipakai oleh orang-orang Kristen pada abad-abad pertama selama masa penganiayaan oleh negara, Imperium Romawi. Simbol ini terukir di berbagai tempat di dinding katakombe-katakombe, kuburan bawah tanah yang dulu sering kali dijadikan tempat-tempat peribadahan.

Simbol jangkar ini sebenarnya merupakan warisan dari kepercayaan pagan bangsa Mesir kuno, Ankh. Namun dalam perkembangan selanjutnya simbol ini menjadi universal dan menunjuk pada kekuatan pengharapan atas sesuatu. Dalam pemahaman iman Kristen simbol ini mengingatkan warga gereja pada kekuatan iman dalam pengharapan menantikan kedatangan Tuhan. 


Selama masa raya Advent warna yang dominan dipakai adalah ungu dan biru, warna yang mengingatkan pada pengharapan.

מרנא תא
  • Anchor and Hope; marker, pena, Photoshop CS5

Non mortui laudabunt Dominum ...

No comments: